Tag pengalaman beli emas di shopee. Posted in Bisnis dan investasi. Cara menjual tabungan emas di shopee. Author: karyono Published Date: Februari 15, 2021 Leave a Comment on Cara menjual tabungan emas di shopee. Cara menjual tabungan emas di shopee yang perlu anda ketahui , Agar dapat memperluas jaringan produk tabungan dan
Makinepic dengan beli Voucher UniPin di JDID! Beli Voucher UniPin diskon 10% hingga Rp20.000 dari tanggal 1 – 30 April 2022. UniPin dan JD.ID berhak melakukan perubahan syarat dan ketentuan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Nikmati pengalaman pembelian tanpa repot untuk membeli kredit game di UniPin, platform top-up terbesar untuk
Sejakakhir tahun 2018, e-commerce JD.ID telah memperluas distribusi salurannya ke bisnis offline dengan membuka berbagai gerai ritel Yang terbaru, JD.ID kembali meresmikan gerai ritel terbarunya bernama “YOJI” di Astha District 8, SCBD Jakarta Selatan pada Rabu (22/09/21). YOJI sendiri berbeda dengan gerai ritel JD.ID sebelumnya yaitu “JD Hub” yang
JDID juga telah membangun JD HUB. Gerai ini menjual berbagai produk kebutuhan sehari-hari dengan kombinasi pengalaman belanja online dan offline, yang terletak di bilangan Gandaria, Jakarta Selatan. Selain mengedepankan konsep O2O, JD.ID akhir tahun 2020 lalu juga mulai fokus ke rantai pasokan, penambahan gudang dan logistik.
JDID Buka Warehouse ke-13 di Palembang. JD.ID resmi membuka warehouse terbaru di Palembang, Sumatra Selatan agar produk yang dibeli oleh pengguna bisa diterima lebih cepat. Aktivitas pekerja di Warehouse JD.ID Marunda, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (11/12/2020). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti. Bisnis.com, JAKARTA – Platform dagang elektronik ( e
Berikutlist pinjol dan pengalamananku dgn DC pinjol legal: 1. Uku : 1.600.000 japo 3 mei 2021. Aplikasi pertama yg aku galbay. Sepertinya temen2 akan merasakan hal yg sama ketika pertama galbay. Ga bisa tidur, nangis tiap malem, asam lambung naik, ga doyan makan haha. DC uku di 1 minggu pertama bawel bgt.
. JAKARTA - Kabar soal yang akan menutup layanannya per Maret 2023 terus menuai sorotan publik. Penutupan itu dilakukan di Indonesia yang merupakan bagian dari setelah adanya serangkaian aksi pemutusan hubungan kerja PHK yang dilakukan kepada 200 tenaga kerja atau sekitar 30 persen dari total karyawan pada Desember 2022 lalu. Melansir dari Bisnis, pertama kali hadir ke Indonesia pada 2015. Mereka meluncurkan dengan menggandeng Provident Capital, perusahaan milik konglomerat Winato Kartono. Sayangnya, akhirnya memutuskan hengkang dari Indonesia. Adapun, alasan dari tutup di Indonesia, karena akan fokus untuk pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan pasar internasionalnya. Tentu, sebagai platform yang pernah meramaikan transaksi jual beli online, dalam perjalanannya telah menjembatani masyarakat dalam memperoleh berbagai produk, seperti makanan segar, mainan, pakaian, elektronik dengan mudah. Bahkan, meski tergolong sebagai marketplace baru di Indonesia, namun Bisnis dapat berkembang sangat pesat dan ini akan memberikan kenangan tersendiri bagi penggunanya. Baca Tutup, Ini Batas Akhir Transaksi dan Cara Tarik DanaProfil E-commerce Asal China yang Segera Hengkang dari Tutup Permanen, Bagaimana Nasib Karyawannya Sekarang? Lantas, seperti apa profil bisnis dari yang berhasil mendirikan di Indonesia? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya. Kehidupan Awal Pendiri Awal mula kehadiran adalah berkat inovasi dari sang pendiri yaitu Liu Qiangdong yang lahir pada 10 Maret 1973 di sebuah desa kecil di wilayah luar Suqian. Liu tumbuh di pedesaan yang miskin. Namun, berkat keuletannya untuk bisa keluar dari jerat kemiskinan, membuat dirinya punya kemauan besar untuk mengubah nasib. Sebelum bisa sesukses sekarang hingga sempat berekspansi ke Indonesia, nyatanya orang tua Liu adalah seorang petani padi. Tentu, dengan penghasilan petani yang tidak menentu, membuat keluarganya pun mencari peruntungan baru dengan mendirikan sebuah perusahaan keluarga di bidang pengiriman batu bara. Berkat pola asuh orang tua Liu yang sangat baik, menjadikan Liu sejak kecil sudah menjadi sosok inovator dan pemimpi. Begitu Liu mulai bersekolah di sebuah sekolah menengah di Suqian, mimpinya mulai berkembang. Meski, dirinya terbilang punya kemampuan ekonomi terbatas, tapi dia tetap tidak membuang mimpinya untuk bisa melanjutkan pendidikan. Atas kerja kerasnya, membuat dia berhasil melanjutkan studi di Universitas Renmin dengan jurusan sosiologi. Mengalami Kebangkrutan Berulang Kali Sebagai seorang pekerja keras, Liu selalu ingin melakukan sesuatu yang produktif dengan waktu luang dan dia memilih untuk belajar sendiri tentang pemrograman komputer, hingga kemudian menyadari bahwa dia cukup mahir dalam bidang itu Pada bisnis pertamanya, Liu mulai menggunakan keterampilan barunya di bidang pemrograman komputer untuk menghasilkan uang, dan berkat tinggi-nya permintaan akan jasa-nya pada saat itu, Liu mampu menghasilkan lebih banyak uang lagi, lebih daripada apa yang pernah dia impikan. Setelah sibuk berbisnis, Liu pun menggunakan tabungan-nya untuk membeli sebuah restoran kecil di wilayah luar kampus. Setelah delapan bulan beroperasi, pada akhirnya restoran tersebut ditutup dan melalui pengalaman ini Liu belajar pentingnya memiliki pendidikan dan pengalaman akan bidang manajemen. Membangun Bisnis Ritel Pada tahun 1996, Liu lulus dari Universitas Renmin, dengan tabungannya, dia pun memulai bisnis di bidang ritel dengan menggunakan bangunan seluas 4 meter persegi, bertempat di salah satu pusat perbelanjaan produk teknologi di Beijing. Pada tahun 2003, setelah lima tahun beroperasi, bisnis Liu mengalami lompatan besar. Liu berhasil memperluas usaha-nya dan membawa semua jenis produk elektronik, sehingga menjadi jaringan bisnis ritel yang sukses dengan dua belas toko di seluruh wilayah Beijing, Shanghai, dan Shenyang. Singkatnya, pada tahun 2004, Liu menciptakan sebagai toko serba ada di online. Hal yang membedakan dari para pesaing lain-nya adalah bahwa mereka mengontrol setiap aspek rantai pasokan untuk item. Sehingga, setiap saat pelanggan membuat pesanan di perusahaan bertanggung jawab atas produk tersebut sejak dia meninggalkan gudang JD, berpindah ke pusat pemenuhan regional atau nasional, dan hingga sampai ke pintu rumah pelanggan - termasuk jarak tempuh paling akhir. Liu juga mencoba memerangi epidemi penjualan barang palsu yang memengaruhi sebagian besar wilayah Tiongkok. Sejak awal, Liu tidak menoleransi pemalsuan produk. Salah satu upaya yang ia lakukan adalah dengan membatasi jumlah penjual di sehingga JD dapat melakukan pengawasan ketat terhadap produk yang diperjualbelikan. Perkembangan Bisnis di Indonesia Kemudian, yang sudah sangat dikenal di Cina, mulai merambah pasar dengan menargetkan wilayah besar, salah satunya Indonesia. Sehingga, tercetuslah Adapun, sendiri merupakan perusahaan patungan e-commerce dari peritel terbesar China yang bermitra dengan Gojek dan Provident Capital, di mana Winato Kartono merupakan salah satu pemilik dari PT Provident Capital Indonesia. Bahkan, pada 2013, dirinya masuk 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan sekitar US$590 juta atau setara dengan Rp9 triliun. Meski tergolong sebagai marketplace baru di Indonesia, namun Bisnis dapat berkembang sangat pesat. Terbukti, berhasil menduduki peringkat ke-10 diantara situs e-commerce teratas di Indonesia pada 2022 dan menyediakan jasa pengiriman yang menjangkau 365 kota di seluruh Indonesia serta jaringan pasar internasional seperti Jepang, Korea Selatan dan Singapura. Akan tetapi usai pasar global dihantam ancaman krisis dan lonjakan inflasi, pendapatan perlahan mulai mengalami penurunan tajam. Hingga akhirnya, terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja PHK hingga akhirnya memutuskan untuk hengkang dari pasar Indonesia. Selain menutup bisnis e-commerce di Indonesia, dikabarkan turut menonaktifkan bisnis di pasar Thailand pada kuartal pertama 2023. Tidak diketahui berapa total kerugian yang di alami namun layanan digital asal China ini tengah mencari investor baru untuk membeli bisnis tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Mia Chitra Dinisari Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
JANGAN LUPA LIKE - COMMENT - SHARE & SUBSCRIBE >> Cara Belanja di dengan Aman itu sangat mudah sekali dan Anda tidak perlu takut kalau barang yang Anda beli tidak akan pernah sampai di rumah jika mengikuti panduan di sini. Ketika Anda belanja online di Anda bisa membayar setelah barang samapi di rumah, karena adalah salah satu Tempat belanja online bayar di tempat. Saya sebenarnya tahu dari istri saya. Pada waktu itu istri saya sedang mencari – cari barang untuk anak kami yang masih berumur 9 bulan. Istri saya tertarik untuk mengunjungi situs setelah membaca artikel pengalaman belanja orang lain yang ia tulis di websitenya. Malam harinya setelah kami kumpul di rumah, istri bilang Ini beneran nggak sih kok HP harganya Cuma doang? Saya kemudian melihat dengan iPad saya, kemudian saya bilang ke istri kayaknya beneran coba saja beli 1 mumpung lagi promo kata saya. Sayangnya saat kami mencoba membeli barang sudah terjual karena hanya untuk 3 pembeli tercepat saja setelah itu haga akan menjadi normal menjadi Karena belum beruntung akhirnya kami membeli tisu basah NEPPI Baby Wipes With Aloe Vera Non Parfum. Kami beli 10 Tisu Harga satuannya Total yang harus dibayarkan karena kami dapat diskon jadi kami hanya membayar saja. Cara Belanja di dengan Aman. Saya sudah membuatkan sebuah video Cara Belanja di dengan Aman dengan sistem pembayaran COD. Videonya ada di bawah. Kenapa saya memilih pembayaran ini? Karena saya pernah belanja di Lazada sudah transfer tetapi barang saya tidak pernah dikirim sampai sekarang, untungnya harganya murah jadi tidak terlalu kepikiran. Sekarang saya kalau belanja di Lazada udah tidak pernah bayar langsung, saya lebih memilih bayar di tempat, karena ini adalah cara yang paling aman buat pembeli. Nah dari pengalaman buruk itulah makannya saya memilih pembayaran COD di Baca Artikel Terpopuler Cara Jualan Di Tokopedia Tempatnya Jualan Online Gratis Setelah melakukan pemesanan pada Nov 22,2017 order saya langsung di proses dan pada Nov 27,2017 order saya sudah saya terima. Pengirimannya terbilang cepat bukan? Tips Belanja Murah di Cari harga diskon/promo Cari yang gratis ongkir Saat belanja di jangan langsung belanja, coba kalian lihat-lihat dulu banner yang ada di website mereka, karena kalau saya perhatikan selalu memberikan promo yang gila-gilaan dan ada ribuan transaksi bisa langsung terjadi hanya dalam hitungan jam karena orang-orang berlomba-lomba untuk mendapatkan harga yang paling murah mulai dari Lampu, gaddet, sabun dan lain-lain.
ini sekedar info aja yah Lazada, Tokopedia, blibli, shopee dll adalah marketplace, dan disitu berkumpulnya penjual dan pembeli. Nah dipihak penjual..mereka berjualan, barangnya kadang ada yg busuk, kadang ori kadang KW, kadang zonk, tp rata2 sih bagus sesuai deskripsi. Nah mengenai ketersediaan barang, semua seller di marketplace tersebut diberi keleluasaan utk meng-update barang dagangannya, tp namanya pedagang kadang lupa update stok barangnya, kadang tidak tahu barangnya sendiri dikarenakan mungkin mereka mengandalkan dropship, dan bukan barangnya sendiri. Kita sebagai seller kadang nggak mau tahu, bahwa kesalahan itu adalah mutlak kesalahan marketplace tersebut, bukan kesalahan seller yg jualan barang tersebut, dan ini jg nggak salah, soalnya kadang marketplace tersebut mangasih kadang ngasih Jargon ori, selalu ready dll. Dari pengalaman ane yg sering beli barang lewat online, saya sih jujur belum pernah ditipu seller dikarenakan barang nggak dikirim atau uang hilang, tp saya pernah ketipu bahwa barang tersebut busuk dalam artian tidak sesuai deskripsi, rusak, dan bahkan dikirim barang bekas dan barang lain. saran saya kalau pengin beli barang, dan baru pertama kali berbelanja online 1. lihat review dr sellernya barangnya, disitu kadang kelihatan berapa bintang dr brg tersebut, semakin besar bintangnya semakin bagus kadang ini jg tidak bs menjamin sih tp 99% bisa jadi patokan 2. lihat kebijakan marketplace tersebut, pengembalian barang, batas pengiriman, cancelation dll 3. lihat customer care-nya, apakah mereka bisa memberikan penyelesaian dr permasalahan yg kamu hadapi, atau malah sebagai penengah saja antara seller dengan buyer, kalau dilihat dari screenshoot chatnya kayaknya customer servicenya sudah mau menyelesaikan masalahnya, soalnya mereka mau refund duitnya, 4. Sabar...kadang seller butuh waktu untuk menyediakan baranganya Ini sebagai contoh saja saya pernah bermasalah waktu beli barang di shp, saya beli AC tangan portable, ketika dikirim dan saya terima, yg dikirim kipas angin tangan portable, dan kelihatan bekas lagi. saya complain ke customer service dan minta retur dan refund ke seller, tp seller menolak retur dan refund, dan setelah saya gali lebih jauh seller adalah dropship dan itu bukan barangnya sendiri, pihak shp sendiri jg menyerahkan penyelesaian antara seller dengan buyer, setelah beberapa hari pemprosesan, dengan bukti yg saya miliki, mereka setuju utk refund dan retur, tp dengan kerugian di saya untuk ongkir yg nggak ditanggung. Kalau bagi saya recomended marketplace adalah Bl!bl!, saya sudah puluhan kali bertransaksi disana dr cm permen ricola, handphone sampai emas, harga mereka lebih mahal, tp dr beberapa kali masalah, mereka bisa menyelesaikan dengan baik, bahkan utk biaya retur ditanggung, bahkan mereka menyebutkan pembatasan tanggal pengiriman, ketika lebih dr tanggal yg tertera di website tsb, pembelian akan otomatis tercancel, dan uang akan kembali ke kita.
Halo Brosis, kali ini saya mau sedikit cerita tentang pengalaman belanja online di untuk pertama kalinya. FYI JD adalah merupakan singkatan dari jingdong toko online asal China karena beroperasi di Indonesia maka memakai domain Indonesia id. Biasanya saya sering belanja online di Lazada, namun kali ini saya memilih karena barang yang saya beli di Lazada ada kesalahan pemilihan metode pembayaran, oleh sebab itu pesanan yang sudah saya buat di Lazada saya biarkan saja dan membuat pesanan baru di untuk barang yang sejenis. Singkat cerita akhirnya pesanan saya di Lazada di batalkan oleh sistem karena dalam jangka waktu 24 jam tidak saya bayar. Nah sekarang saya akan ceritakan pengalaman belanja online di untuk pertama kalinya pada tanggal 12 Juli 2018. Pesanan saya yang pertama adalah HP Xiaomi Redmi 5 plus warna hitam RAM 3 GB dan penyimpanan 32 GB. Saat saya masukkan ke keranjang belanja ada notifikasi yang isinya bahwa barang yang saya beli adalah barang presale, jadi kemungkinan memerlukan waktu yang lebih lama. Saya pikir itu tidak masalah karena saya juga tidak begitu mendesak untuk memakai HP baru, jadi saya lanjutkan saya sampai ke preoses pembayaran yang saat ini bisa melakukan pembayaran di tempat COD dengan demikian saya jadi lebih santai, kalau barangnya datang saya bayar, kalau tidak datang saya juga tidak rugi karena belum bayar. Setelah proses pemesanan selesai sekitar pukul Wita maka muncul notifikasi bahwa "Pesanan Anda telah diterima oleh gudang dan siap untuk dikirimkan" setelah membaca pesan itu, saya pikir ini barangnya sudah ada makanya sudah bisa segera dikirim. Nah untuk detailnya silakan simak informasi pemesanan dan pengiriman barang saya di bawah ini. Hanya dalam waktu dua hari pesanan sudah dipacking dan sudah siap untuk dikirim dan pada tanggal 12 Juli 2018 pesanan sudah sampai di Denpasar, namun karena pesanan saya harus dikirim ke Singaraja maka saya harus menunggu lagi. Estimasi pengiriman untuk wilayah Bali adalah 5 - 10 hari barang akan sampai. Tanggal 14 Juli 2018 ada pemberitahuan bahwa barang sudah akan dikirim seperti yang terlihat pada gambar di atas, saya sudah senang sekali hari ini HP baru saya akan datang. Namun saya tunggu-tunggu tidak kunjung datang. Setelah jam 5 sore baru ada pemberitahuan kalau barang masih nyangkut entah dimana karena cuaca. Setelah itu saya terus menunggu pesanan sayan datnag sampai tanggal 16 Juli, namun tak kunjung datang. Malam hari pada pukul Wita saya ditelpon oleh CS dari Jakarta, mereka menanyakan perihal pesanan saya yang belum diterima. Dia bertanya apakah saya pernah dihubungi oleh kurir masalah pesanan yang belum sampai. Saya pun menjawab kalau saya tidak pernah dihubungi oleh kurir. CS itu pun berkata kalau besok akan diusahakan untuk diprioritaskan untuk di kirim. Besoknya tanggal 17 Juli saya tunggu juga tidak ada kabar, kemudian saya lacak pesanan masih tidak ada kabar masih nyangkut kabar tanggal 14 Juli karena cuaca barang tidak bisa dikirim. Karena saya akan ke Denpasar saya pasrah, uangnya saya titip uangnya ke Bapak saya. dan saya pun nitip pesan ke Bapak saya jika ada pesanan datang, tolong di terima dan bayar dengan uang ini. Dan Bapak saya pun mengerti. Setelah itu pada tanggal 18 Juli 2018 dan posisi saya sudah di Denpasar, ada pesan masuk sekitar pukul Wita, bahasanya sopan banget saya pikir ini pesan dari kurir yang akan mengirim pesanan saya. isi SMS itu adalah bahwa akan ada kiriman datang dari hari ini dengan pembayaran COD tolong siapkan dananya. Saya pun membalas kalau dananya sudah ada. Pada hari yang sama pukul Wita ada pesan WA masuk dari kurir yang mengirim pesanan saya, dia meminta share lokasi saya di WA supaya dia bisa menemukan alamat saya. Namun karena saya berada di Denpasar saya tidak mungkin membagikan lokasi saya saat ini via WA. Akhirnya saya berikan lokasi toko Bapak saya yang sudah tercantum di Google Maps dengan akurat. Setelah itu tidak ada kabar lagi saya pikir Kurir itu sudah bisa menemukan alamat rumah saya dengan memakai navigasi alamat toko bapak saya. Akhirnya pukul Wita Bapak saya menelpon bahwa pesanan atau paket sudah datang dan diterima dan sudah dibayar oleh Bapak saya. Nah itulah sedikit cerita tentang pengalaman pertama saya berbelanja di sebenarnya saya sempat menghubungi CS online menanyakan pesanan saya ada dimana. Singkat cerita CS juga tidak bisa memastikan kapan akan pesanan akan sampai, saya disuruh menunggu sampai tanggal 20 Juli 2018. Ada satu hal yang membuat saya kecewa dengan CS tersebut, tanpa basa basi dia menyebut saya Ibu, padahal saya cowok. Pada akhir percakapan maka saya cuma beri 3 hati dan menyebutkan alasan bahwa CS minim tentang apa itu lupa saya. Oke baiklah mungkin hanya itu cerita singkat kali ini, semoga bermanfaat.
JAKARTA - Pemilik kini tengah menuai sorotan, usai terjadinya pemutusan hubungan kerja PHK sebanyak 200 karyawan atau sekitar 30 persen dari total karyawan. Head of Corporate Communications & Public Affairs Setya Yudha Indraswara mengonfirmasi bahwa ini merupakan langkah adaptasi yang perlu diambil perusahaan dengan melakukan perampingan agar perusahaan dapat terus bergerak menyesuaikan dengan perubahan. Melansir dari situs resmi, disebutkan bahwa merupakan platform e-commerce terkemuka di Indonesia, di mana perusahaan induknya adalah peritel terbesar di China. Founder Awal Awal mula kehadiran adalah berkat inovasi dari sang pendiri yaitu Liu Qiangdong yang lahir pada 10 Maret 1973 di sebuah desa kecil di wilayah luar Suqian. Sebelum bisa menjadi milarder dengan harta kekayaan mencapai US$11 miliar, Liu tumbuh di pedesaan yang miskin. Namun, berkat keuletannya untuk bisa keluar dari jerat kemiskinan, membuat dirinya punya kemauan besar untuk mengubah nasib. Pada awalnya orang tua Liu adalah seorang petani padi, yang kemudian mencari peruntungan baru dengan mendirikan sebuah perusahaan keluarga di bidang pengiriman batu bara. Baca PHK Ratusan Karyawan, Layanan e-Commerce Masih Lancar?Ini Hak yang Didapat 200 Karyawan usai Kena Unggah Ucapan Perpisahan usai PHK Karyawan Berkat pola asuh orang tua Liu yang sangat baik, menjadikan Liu sejak kecil sudah menjadi sosok inovator dan pemimpi. Begitu Liu mulai bersekolah di sebuah sekolah menengah di Suqian, mimpinya mulai berkembang. Meski, dirinya terbilang punya kemampuan ekonomi terbatas, tapi dia tetap tidak membuang mimpinya untuk bisa melanjutkan pendidikan. Atas kerja kerasnya, membuat dia berhasil melanjutkan studi di Universitas Renmin dengan jurusan sosiologi. Sebagai seorang pekerja keras, Liu selalu ingin melakukan sesuatu yang produktif dengan waktu luang dan dia memilih untuk belajar sendiri tentang pemrograman komputer, hingga kemudian menyadari bahwa dia cukup mahir dalam bidang itu. Pada wirausaha pertama-nya, Liu mulai menggunakan keterampilan baru-nya di bidang pemrograman komputer untuk menghasilkan uang, dan berkat tinggi-nya permintaan akan jasa-nya pada saat itu, Liu mampu menghasilkan lebih banyak uang lagi, lebih daripada apa yang pernah dia impikan. Setelah sibuk melakukan wirausaha, Liu menggunakan tabungan-nya untuk membeli sebuah restoran kecil di wilayah luar kampus. Setelah delapan bulan beroperasi, pada akhir-nya restoran tersebut ditutup dan melalui pengalaman ini Liu belajar penting-nya memiliki pendidikan dan pengalaman akan bidang manajemen. Pada tahun 1996, Liu lulus dari Universitas Renmin, dengan tabungannya, dia pun memulai bisnis di bidang ritel dengan menggunakan bangunan seluas 4 meter persegi, bertempat di salah satu pusat perbelanjaan produk teknologi di Beijing. Pada tahun 2003, setelah lima tahun beroperasi, bisnis Liu mengalami lompatan besar. Liu berhasil memperluas usaha-nya dan membawa semua jenis produk elektronik, sehingga menjadi jaringan bisnis ritel yang sukses dengan dua belas toko di seluruh wilayah Beijing, Shanghai, dan Shenyang. Singkatnya, pada tahun 2004, Liu menciptakan - toko serba ada - sebagai sebuah toko online. Hal yang membedakan dari para pesaing lain-nya adalah bahwa mereka mengontrol setiap aspek rantai pasokan untuk item Sehingga, setiap saat pelanggan membuat pesanan di perusahaan bertanggung jawab atas produk tersebut sejak ia meninggalkan gudang JD, berpindah ke pusat pemenuhan regional atau nasional, dan hingga sampai ke pintu rumah pelanggan - termasuk jarak tempuh paling akhir. Liu juga mencoba memerangi epidemi penjualan barang palsu yang memengaruhi sebagian besar wilayah Tiongkok. Sejak awal, Liu tidak menoleransi pemalsuan produk. Salah satu upaya yang ia lakukan adalah dengan membatasi jumlah penjual di sehingga JD dapat melakukan pengawasan ketat terhadap produk yang diperjualbelikan. Pemilik di Indonesia Kemudian, yang sudah sangat dikenal di Cina, mulai merambah pasar dengan menargetkan wilayah besar, salah satunya Indonesia. Sehingga, tercetuslah Adapun, sendiri merupakan perusahaan patungan e-commerce dari peritel terbesar China yang bermitra dengan Gojek dan Provident Capital, di mana Winato Kartono merupakan salah satu pemilik dari PT Provident Capital Indonesia. Bahkan, pada 2013, dirinya masuk 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan sekitar US$590 juta atau setara dengan Rp9 triliun. Melansir dari situs Provident, sebelum Winato menjabat sebagai founded partner di Provident Capital Indonesia serta menjadi Komisaris pada anak-anak usaha Provident sekaligus komisaris Tower Bersama Infrastructure. Dirinya memulai karier di Bank Sumitomo Niaga, kemudian pindah ke Arthur Andersen Indonesia, sebelum bergabung dengan Citigroup. Winato menghabiskan 8 tahun di Citigroup dan naik ke posisi Head of Investment Banking di Indonesia. Dengan pengalaman selama 25 tahun dalam mendirikan, berinvestasi, membangun dan mengoperasikan bisnis, membuat Winato punya jaringan amat luas di dunia investasi dan M&A merger dan akuisisi hingga terbentuklah Sebagai informasi, Provident Capital terlibat dalam pendanaan fase pertama dari putaran pendanaan Seri F Gojek yang dipimpin oleh Google, dan Tencent, serta beberapa investor lainnya termasuk Mitsubishi Corporation pada 2019 lalu. Bahkan, Nikkei memberitakan bahwa Provident Capital Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam investasi pendirian joint venture, JD Thailand, bersama dengan raksasa e-commerce Tiongkok dan raksasa ritel Thailand Central. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Mia Chitra Dinisari Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
pengalaman beli di jd id